Diteksi Dini Tanda Gejala Bahaya Kehamilan
Diteksi Dini Tanda-tanda Bahaya Kehamilan
Pelayanan antenatal terintegrasi merupakan pelayanan Kesehatan
komprehensif dan berkualitas yang dilakukan melalui :
a. Deteksi dini masalah, penyakit dan
penyulit/komplikasi kehamilan Menanyakan tanda-tanda penting yang terkait
dengan masalah kehamilan dan penyakit yang kemungkinan diderita ibu hamil:
1) Muntah berlebihan
Rasa mual dan muntah bisa muncul pada kehamilan muda terutama
pada pagi hari namun kondisi ini biasanya hilang setelah kehamilan berumur 3
bulan. Keadaan ini tidak perlu dikhawatirkan, kecuali kalau memang cukup berat,
hingga tidak dapat makan dan berat badan menurun terus.
2) Pusing
Pusing biasa muncul pada kehamilan muda. Apabila
pusing sampai mengganggu aktivitas sehari-hari maka perlu diwaspadai.
3) Sakit kepala
Sakit kepala yang hebat atau yang menetap timbul pada
ibu hamil mungkin dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
4) Perdarahan
Perdarahan waktu hamil, walaupun hanya sedikit sudah merupakan
tanda bahaya sehingga ibu hamil harus waspada.
5) Sakit perut hebat
Nyeri perut yang hebat dapat membahayakan kesehatan
ibu dan janinnya.
6) Demam
Demam tinggi lebih dari 2 hari atau keluarnya cairan
berlebihan dari bang rahim dan kadang-kadang berbau merupakan salah satu tanda
bahaya pada kehamilan.
7) Batuk lama
Batuk lama lebih dari 2 minggu, perlu ada pemeriksaan
lanjut dan dapat dicurigai ibu hamil menderita TB.
8) Berdebar-debar
Jantung berdebar-debar pada ibu hamil merupakan salah
satu masalah pada kehamilan yang harus diwaspadai.
9) Cepat lelah
Dalam dua atau tiga bulan pertama kehamilan, biasanya
timbul rasa lelah, mengantuk yang berlebihan dan pusing, yang biasanya terjadi
pada sore hari. Kemungkinan ibu menderita kurang darah.
10) Sesak nafas atau sukar bernafas
Pada akhir bulan ke delapan ibu hamil sering merasa
sedikit sesak bila bernafas karena bayi menekan paru-paru ibu. Namun apabila
hal ini terjadi berlebihan maka perlu diwaspadai.
11) Keputihan yang berbau
Keputihan yang berbau merupakan salah satu tanda
bahaya pada ibu hamil.
12) Gerakan janin
Gerakan bayi mulai dirasakan ibu pada kehamilan akhir
bulan keempat. Apabila gerakan janin belum muncul pada usia kehamilan ini,
gerakan yang semakin berkurang atau tidak ada gerakan maka ibu hamil harus
waspada.
13) Perilaku berubah selama hamil, seperti gaduh
gelisah, menarik diri, bicara sendiri, tidak mandi, dsb.
Selama kehamilan, ibu bisa mengalami perubahan
perilaku. Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal. Pada kondisi yang mengganggu
kesehatan ibu dan janinnya maka akan dikonsulkan ke psikiater.
14) Riwayat kekerasan terhadap perempuan (KtP) selama
kehamilan
Informasi mengenai kekerasan terhadap perempuan
terutama ibu hamil seringkali sulit untuk digali. Korban kekerasan selalu mau berterus
terang pada kunjungan pertama, yang mungkin disebabkan oleh rasa takut atau
belum mampu mengemukakan masalahnya kepada orang lain, termasuk petugas
kesehatan.
Dalam keadaan ini, petugas kesehatan diharapkan dapat mengenali
korban dan memberikan dukungan agar mau membuka diri.
b. Pemberian pelayanan dan konseling kesehatan
termasuk :
1) Pola makan ibu selama hamil yang meliputi jumlah,
frekuensi dan kualitas asupan makanan terkait dengan kandungan gizinya.
2) Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif selama 6
bulan
3) Perawatan tali Pusat
4) enggunaan Alat Kontrasepsi
5) Status imunisasi tetanus ibu hamil
6) Jumlah tablet tambah darah (tablet Fe) yang
dikonsumsi ibu hamil
7) Obat-obat yang dikonsumsi seperti:antihipertensi,diuretika,antivomitus,
antipiretika, antibiotika, obat TB dan sebagainya.
8) Di daerah endemis malaria, tanyakan gejala malaria
dan Riwayat pemakaian obat malaria.
9) Di daerah risiko tinggi IMS, tanyakan gejala IMS
dan Riwayat penyakit pada pasangannya. Informasi ini penting untuk langkah-langkah
penanggulangan penyakit menular seksual.
Comments
Post a Comment