Penyebab Perasaan Insecure

 Insecure 



Insecure yaitu lemahnya kepercayaan diri. Insecure hanyalah sebuah pusaran emosinal lilitan yang akan menarik lebih dalam atas sesuatu hal yang telah dimiliki, lenyap dan hilang begitu saja. Mungkin ini adalah salah satu respon alami manusia, tapi apakah bermanfaat dalam menghadapi cobaan hidup.

Semakin memikirkan perasaan yang berkecamuk atas kehilangan sesuatu hal yang penting, entah itu pasangan, pekerjaan, dan kegagalan hidup lainnya, maka perasaan tersebut akan membangun kepercayaan negatif terhadap diri sendiri dari pengalaman yang sebelumnya. Mengasihi diri sendiri tidaklah produktif untuk menjalani kehidupan, yang ada hanyalah racun untuk pikiran diri sendiri. Belum lagi dengan ilusi pikiran yang membuat kecemasan dan kekhawatiran yang jelas-jelas belum tentu terjadi.

Penyebab Perasaan Insecure

1.       Baru saja mengalami kegagalan dan menerima penolakan

2.       Kehilangan kepercayaan diri karena lingkungan sosial

3.       Selalu ingin sempurna dan menuntut kesempurnaan

Mengapa bisa merasa insecure?

1.     Past trauma, contoh; orangtua atau kerabat sendiri terbiasa memanggil /atau meneraki "anak kurang ajar" atau teman masa kecil pernah mengatakan "dasar hitam gendut". Perkataan itu akan selalu stay di otak walaupun ketika seseorang semakin dewasa itu semua akan sirna karena usaha yang dilakukan. Still, they may never compeletly go away.

2.     Negative self Image, Jangan memandang diri sendiri itu buruk. Jika dirimu terus merasa jelek, gendut, dipikiranmu akan selalu termindset seperti itu, dan yang akan terjadi adalah dirimu akan bertingkah laku sesuai dengan image itu.

3.     Needing Approval, yaitu ketika menerima persetujuan dari orang lain dirimu akan merasa dirimu itu layak mendapatkan. Tetapi yang menjadi masalah adalah bila dirimu terus HARUS menerima persetujuan untuk mempertahankan self image dan takut jika persetujuan itu hilang karena "the great self image" akan sirna. Maka yang terjadi adalah dirimu hidup dengan mengikuti apa yang orang lain perbuat dan lakukan. semata mata hanya untuk mendapatkan "approval"

4.     Images at social media sadly, hidup di era sosial media yang dimana postingan feed/instastory yang hidupnya sangat sempurna.

5.     Not accepting about ourselves, selalu tidak menerima apa yang telah dimiliki, berat badan, muka yang berjerawat, kemalasan, kecerobohan, dll.



Comments

Popular posts from this blog

Memutihkan gigi dengan Baking Soda

Manage Financial Stress

Peran Perawat pada Terapi Komplementer