Mengenal Bystander Effect Pada Lingkungan Sosial
Fenomena Psikologi Sosial "Bystander Effect"
Bystander effect adalah suatu fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan pertolongan tapi orang di sekitarnya tidak ada yang membantu. Orang-orang yang mengetahui kesulitan tersebut hanya mengamati dan tidak berbuat apapun. Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut beranggapan bahwa akan ada orang lain yang menolong korban.
Akan tetapi, karena semua orang memikirkan hal
yang sama, akhirnya tidak ada orang yang menolong sama sekali. Mereka sama-sama
beranggapan bahwa akan ada orang lain yang akan menolongnya. Akibatnya, masing-masing
orang berharap ada orang lan selain dirinya yang akan memberikan bantuan kepada
orang yang kesulitan.
Bystander effect menunjukkan bahwa kehadiran orang lain dapat
menghambat seseorang untuk membantu sesamanya yang sedang berada dalam
kesulitan. Penelitian mengenai ini mengatakan bahwa kehadiran orang lain seakan
memanipulasi keadaan sehingga akan ada orang lain yang menolong. Sayangnya
fenomena ini selalu terjadi di setiap zaman dan diwariskan ke generasi
berikutnya.
Maka dari itu, ada trik psikologi dimana ketika
sedang membutuhkan pertolongan, minta bantuanlah dengan Satu orang bukan
kelompok.
Penyebab Bystander effect
1. Ketidaktahuan seseorang harus berbuat apa
Banyaknya orang pada situasi darurat membuat
individu menjadi bingung harus berbuat apa. Hal ini dikarenakan efek pengamat
yang terjadi menghasilkan pemikiran bahwa tanggung jawab menolong dilimpahkan
pada orang lain. Sebab banyak orang yang berada ada situasi tersebut, berbeda
jika individu dalam kondisi sendirian, respon spontan untuk menolong sangat
cepat karena ia tahu bahwa hanya dirinya saja yang bisa menolong.
2. Social Blunders
Social blunders berkaitan dengan citra diri
seseorang. Kaitannya dengan bystander effect sendiri adalah seseorang
enggan memberikan pertolongan karena takut salah dan hal tersebut berkaitan
dengan citra diri di depan banyak orang. Daripada malu dan takut berbuat salah,
maka individu tersebut memilih untuk tidak merespon kejadian apapun di
sekitarnya meskipun kondisi darurat.
3. Social Influence
Saat seseorang memilih untuk tidak menolong,
maka hal tersebut akan mempengaruhi psikologi orang lainnya. Hal ini
menyebabkan orang lain juga ikut untuk tidak menolong dan beraksi apapun jika
terjadi situasi darurat. Selain itu, pengaruh seseorang ini timbul karena
adanya kondisi saling mengamati satu sama lain.
Referensi :
https://hmt.mining.itb.ac.id/mengenal-bystander-effect/
Comments
Post a Comment