Mengenal Bystander Effect Pada Lingkungan Sosial

 Fenomena Psikologi Sosial "Bystander Effect"


Sebelum ke pembahasan dimohon untuk memperhatikan gambar berikut ini :
1. Tampak seekor kera sedang menyentuh listrik bertegangan tinggi, kera tersebut tampak kaku dan seketika jatuh.

2. Temannya melihat keadaan kera naas yang tubuhnya sudah kaku dan mengeras

3. Temannya mencoba membangunkannya dengan menggigit leher kera naas tersebut

4.Temannya kemudian mencoba menyeret dan menceburkan kera naas tersebut ke dalam sebuah kolam kecil di dekatnya

5. Beberapa lama kemudian, temannya terus menunggu kera naas tersebut. namun tiba-tiba kera naas tersebut terbangun

6. Kejadian langka ini diabadikan oleh beberapa orang di sekitar.

Fenomena Psikologi Sosial "Bystander Effect"

Bystander effect adalah suatu fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan pertolongan tapi orang di sekitarnya tidak ada yang membantu. Orang-orang yang mengetahui kesulitan tersebut hanya mengamati dan tidak berbuat apapun. Hal ini dikarenakan orang-orang tersebut beranggapan bahwa akan ada orang lain yang menolong korban.

Akan tetapi, karena semua orang memikirkan hal yang sama, akhirnya tidak ada orang yang menolong sama sekali. Mereka sama-sama beranggapan bahwa akan ada orang lain yang akan menolongnya. Akibatnya, masing-masing orang berharap ada orang lan selain dirinya yang akan memberikan bantuan kepada orang yang kesulitan.

Bystander effect menunjukkan bahwa kehadiran orang lain dapat menghambat seseorang untuk membantu sesamanya yang sedang berada dalam kesulitan. Penelitian mengenai ini mengatakan bahwa kehadiran orang lain seakan memanipulasi keadaan sehingga akan ada orang lain yang menolong. Sayangnya fenomena ini selalu terjadi di setiap zaman dan diwariskan ke generasi berikutnya.

Maka dari itu, ada trik psikologi dimana ketika sedang membutuhkan pertolongan, minta bantuanlah dengan Satu orang bukan kelompok.

 Penyebab Bystander effect

1. Ketidaktahuan seseorang harus berbuat apa

Banyaknya orang pada situasi darurat membuat individu menjadi bingung harus berbuat apa. Hal ini dikarenakan efek pengamat yang terjadi menghasilkan pemikiran bahwa tanggung jawab menolong dilimpahkan pada orang lain. Sebab banyak orang yang berada ada situasi tersebut, berbeda jika individu dalam kondisi sendirian, respon spontan untuk menolong sangat cepat karena ia tahu bahwa hanya dirinya saja yang bisa menolong.

2. Social Blunders

Social blunders berkaitan dengan citra diri seseorang. Kaitannya dengan bystander effect sendiri adalah seseorang enggan memberikan pertolongan karena takut salah dan hal tersebut berkaitan dengan citra diri di depan banyak orang. Daripada malu dan takut berbuat salah, maka individu tersebut memilih untuk tidak merespon kejadian apapun di sekitarnya meskipun kondisi darurat.

3. Social Influence

Saat seseorang memilih untuk tidak menolong, maka hal tersebut akan mempengaruhi psikologi orang lainnya. Hal ini menyebabkan orang lain juga ikut untuk tidak menolong dan beraksi apapun jika terjadi situasi darurat. Selain itu, pengaruh seseorang ini timbul karena adanya kondisi saling mengamati satu sama lain.


Referensi :

https://hmt.mining.itb.ac.id/mengenal-bystander-effect/ 

 




  


Comments

Popular posts from this blog

Memutihkan gigi dengan Baking Soda

Manage Financial Stress

Peran Perawat pada Terapi Komplementer